Ternyata Wanita Lebih Sadis Daripada Pria
Sudah kodratnya kaum hawa, memiliki sifat keibuan, lemah lembut serta perasaan yang lebih halus akan terlihat meskipun dia baru berusia seumur jagung.
Saking lembutnya sifat pembawaan mereka, kaum hawa ini bahkan sering di sebut dengan kaum yang lemah. Mudah tersentuh perasaannya dan mudah pula mengeluarkan air mata.
Wanita juga menjadi tempat utama mencurahkan kasih sayang, seolah merekalah yang paling pantas menerima perasaan cinta dari siapapun.
Dan itu justru merupakan daya tarik utama para wanita. Mereka yang bersifat feminim akan lebih menarik di mata lelaki. Para pria akan mudah bertekuk lutut dengan kelembutan dan pesona keibuan perempuan.
Wanita juga sering menerima aksi kekerasan, baik dalam rumah tangga maupun di kehidupan luar. Karena itu pula wanita bisa menjadi kaum yang tertindas.
Tapi yang ane dapati akhir-akhir ini justru kebalikannya. Para wanita berperilaku lebih sadis daripada pria. Para wanita menunjukkan sifat yang terpendam, menampaakkan sisi lain dari kehidupannya.
Ada beberapa fakta yang di temukan sehingga keluar pendapat yang demikian. Berikut beberapa fakta yang berhasil ane himpun untuk menunjukkan wanita lebih sadis daripada pria.
- Lagi nunggu pemutaran film di bioskop, sepasang kekasih kebelet dan buru-buru ke toilet (yang berbeda tentunya). Entah kebetulan atau dibetulkan, di toilet yang berbeda keduanya sama-sama didekati kecoa. Terlihatlah perbedaan sifat si pria dan wanita. Melihat kecoa didekatnya, si pria cuma memandang sekilas, lalu berpaling melanjutkan aktivitas, seakan tidak ada yang melintas *cool..*. Di tempat lain, ketika kecoa mendekat… si wanita langsung meradang dan berteriak "Kecoaaaa…" merasa si kecoa tidak mendengar dia panggil, langsung deh tuh kecoa di injaknya membabi buta. *sadis - tidak berperi kecoaan*
- Di rumah pasangan yang baru menikah. Datang tetangga berkunjung membawa ikan segar dua hari berturut turut. Hari pertama sang suami yang menerima. Dia langsung memasukkan ikan tersebut ke kulkas dengan tujuan agar ikan tetap segar *melindungi dan menyayangi*. Hari kedua istrinya yang menerima. Tanpa pikir panjang pergi ke dapur nyari pisau tajam, potong dan bakar. Cuma itu yang ada dipikirannya *sadis dan mengerikan*
- Keharmonisa rumah tangganya terganggu. Suami istri bertengkar karena diduga suami selingkuh. Sang istri berteriak "Lebih baik saya potong anumu, biar nggak bisa kesana kemari lirik-lirik wanita lain" *sadis dan mengerikan*. Dan si suami hanya menjawab, "Oke saya akan kembalikan kamu ke orang tuamu" *Perhatian dan tepat sasaran* (daripada dikembalikan ke orang tua tetangga?)
Tiga contoh tersebut cukup mewakili dan membuktikan kalau wanita lebih sadis daripada pria. Punya bukti yang lain? silahkan ditunjukkan kepada yang memerlukan.
CATATAN :
Jangan lakukan yang tertulis diatas tanpa didampingi oleh ahlinya.
WARNING!
Jangan percaya semua cerita diatas. Itu hanyalah karangan penulis tanpa ada sumber nyata. Semuanya hanya cerita fiktif belaka dan terlalu direkayasa. Bila ada kesamaan nama atau alur cerita, maka harus diakui, "Kamu memang sadis"
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar