5 Tip Memperlancar Persalinan
Mendekati masa persalinan, bumil pasti merasa cemas dan sedikit ketakutan akan proses persalinan yang menyakitkan. Dr Ardiansjah Dara, SpOG, dari MRCCC Siloam Semanggi, mengungkapkan bahwa ketakutan ini disebabkan karena banyak cerita-cerita yang menakutkan seputar bersalin, misalnya perdarahan, bayi susah keluar, dan lain-lainnya.
"Padahal ketakutan ini hanya akan menyebabkan persalinan justru jadi lebih sulit. Faktor emosi ibu dan ketakutannya akan mengurangi tenaga serta semangat saat bersalin," ungkap pria yang disapa dr Dara ini saat seminar persalinan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Untuk membantu memperlancar persalinan, dr Dara punya beberapa tip yang bisa dipraktikkan oleh bumil.
1. Banyak bergerak
Sekalipun perut sudah besar dan berat, bukan berarti Anda jadi malas bergerak. Justru saat kehamilan sudah memasuki 37 minggu lebih, Anda harus lebih banyak bergerak, misalnya jalan-jalan. Ketika mendekati kelahiran, bayi akan bergerak memasuki rongga panggul ibu, sehingga memicu kontraksi yang cukup sering saat pagi dan sore.
"Ini sebabnya, Anda harus banyak bergerak, untuk memudahkan bayi bergerak bebas sekaligus menekan rasa sakit yang dirasakan ibu. Kalau kebanyakan duduk atau tidur, sakitnya justru terasa," jelasnya.
2. Sugesti diri sendiri
Setiap orang memiliki pengalaman kehamilannya sendiri-sendiri, maka Anda tak bisa menyamakan semua kondisinya. Yang terjadi pada orang lain belum tentu terjadi pada Anda. Anda harusnya bisa mengenali tipe kehamilan Anda sendiri. Oleh karena itu, beri sugesti positif pada diri Anda agar kehamilan jadi lebih menyenangkan. Anda juga bisa mencari teman bicara yang positif, misalnya bergabung dalam komunitas bumil, bicara dengan ibu atau kakak perempuan, atau dengan dokter kandungan Anda. Ketika ketakutan hilang dan Anda mampu memberi sugesti positif, maka hormon adrenalin akan menurun dan otot akan jadi lebih rileks.
3. Berhubungan seks
Karena perut berat dan besar, Anda pasti jadi malas berhubungan seks. Padahal berhubungan seks saat hamil sebenarnya aman dilakukan, asal tidak menggunakan gaya yang aneh-aneh. Dr Dara juga mengungkapkan bahwa berhubungan seks saat hamil bermanfaat untuk merangsang keluarnya hormon oksitosin (hormon yang membuat suasana jadi gembira). Biasanya, gairah seks saat hamil ini akan memuncak saat trimester ketiga.
"Selama kehamilan normal, hubungan seks sangat disarankan. Namun, kalau bermasalah sebaiknya tidak dilakukan, terutama ketika bumil mengalami masalah plasenta yang merembes. Ini akan menyebabkan masalah yang lebih berat, karena sperma mengandung prostaglandin yang bisa meningkatkan kontraksi," sarannya.
4. Stimulasi puting
Keluarnya hormon oksitosin tak cuma bisa dirangsang melalui hubungan seks, tapi juga melalui stimulasi puting. Stimulasi ini bisa dilakukan oleh pasangan, atau dilakukan sendiri. Yang harus dilakukan adalah dengan meraba daerah sekitar areola (bagian yang berwarna kecoklatan) selama beberapa menit.
5. Alihkan rasa sakit
Sekarang ini sudah semakin banyak teknik melahirkan yang bisa mengurangi rasa sakit, misalnya hypnobirthing, water birth, dan lainnya. Pengalihan rasa sakit ini juga bisa dilakukan dengan menonton televisi, mendengarkan musik, aromaterapi, makan camilan, dan lainnya.
"Yang paling penting adalah bagaimana Anda memberi sugesti positif pada diri sehingga persalinan lagi lancar. Melahirkan pasti sakit, tapi Anda tidak perlu membuatnya lebih sulit dengan marah-marah, berteriak, atau bahkan bete. Ini akan membuat tenaga Anda habis. Sebaliknya, seharusnya Anda pasang wajah senyum sesakit apapun, karena ini akan membantu Anda lebih tenang, dan juga semua orang yang membantu persalinan juga senang," sarannya.
Sugesti positif dan pengalihan rasa sakit ini akan membantu Anda menekan hormon adrenalin sehingga perasaan jadi lebih tenang.
Sumber: kompas.com
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar