Mungkinkah Malaysia Airline MH370 Dibajak?

Posted by Unknown Senin, 10 Maret 2014 1 komentar

Malaysia_Airlines_Boeing_777-200ER

Kemungkinan pembajakan terhadap pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak boleh ditampik. Sejak hilang pada Sabtu pagi lalu jejak pesawat tersebut belum tampak, kata Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman.

Semua kemungkinan yang berkaitan dengan hilangnya pesawat itu mesti diselidiki, termasuk pembajakan. Untuk itu pemerintah Malaysia akan memperluas cakupan pencarian.

Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 hilang kontak saat perjalanan menuju Beijing. Bahkan, belakangan diketahui ada dua orang penumpangnya yang menggunakan paspor palsu.

Menurut Azharuddin mengatakan telah mengindentifikasi dua orang yang disebut menggunakan paspor palsu dalam penerbangan pesawat Malaysia Airlines MH370. “Dua orang tersebut teridentifikasi bukan warga negara Asia.

Tidak mau menjelaskan lebih detail sosok kedua orang itu. Menurut Azharuddin, dalam rekaman kamera pengawas, keduanya mengikuti semua prosedur pengecekan keamanan bandara. “Kami melihat adanya sindikar pencurian paspor,” ujarnya. Untuk itu dia meminta kemungkinan aksi pembajakan terhadap pesawat itu tidak boleh dikesampingkan.

sumber: www.tempo.co

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Mungkinkah Malaysia Airline MH370 Dibajak?
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://sebarberitabaru.blogspot.com/2014/03/mungkinkah-malaysia-airline-mh370.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

1 komentar:

agi mengatakan...

Berita terbaru dari kecelakaan pesawat ini seperti yang dilansir dari www.bit.ly/1cE0EwC bahwa dugaan aksi terorisme serta pembajakan pada penerbangan Malaysia Airlines, belum surut. Malah berdasarkan hasil penyelidikan AS menyebutkan, kalau kedua dugaan tersebut belakangan justru makin menguat. Asumsinya, pesawat MH370 itu diduga masih sempat terbang selama empat jam dengan menempuh penerbangan sejauh ratusan kilometer, setelah dinyatakan hilang dari radar. Dilansir dari Wall Street Journal (WSJ), Kamis 13 Maret, spekulasi ini muncul setelah adanya laporan para penyelidik Amerika Serikat yang menyampaikan data dari Aircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS) yang diterima perusahaan Boeing dan Rolls Royce sebagai produsen pesawat dan mesin.

Posting Komentar

Tiket

Popular Posts

LAYANAN TIKET PESAWAT MURAH support SENI BERBELANJA DI RUMAH - Original design by Bamz | Copyright of Berbagi Berita Terkini.