Tampilkan postingan dengan label Gadget. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gadget. Tampilkan semua postingan

6 Tanda Meredupnya iPhone

Posted by Unknown Minggu, 20 Januari 2013 0 komentar




Walaupun mengusung sejumlah pembaruan, iPhone 5 yang dirilis Apple September lalu tidak terlihat banyak berbeda dari pendahulunya.

Kabar bahwa penjualan smartphone ini tak sesuai harapan bahkan menciptakan kekhawatiran di kalangan investor Apple sehingga sempat menurunkan harga saham perusahaan itu.

Apakah Apple telah kehilangan daya magis seperti saat berada di bawah almarhum Steve Jobs dulu?

Penerus iPhone 5 berikut sebuah iPhone versi murah dikabarkan bakal meluncur pertengahan tahun ini. Namun, boleh jadi saat itu iPhone sudah tak menarik lagi. Berikut alasannya, seperti dikutip dari Cnet:

1. iOS mulai membosankan

Di tengah meroketnya popularitas Android dan kemunculan Windows Phone 8, sistem operasi mobile iOS milik Apple mulai terlihat usang. Sementara, Apple tak bisa seenaknya mengubah iOS tanpa membuat marah jutaan pengguna setianya.

Bisakah sistem operasi ini kembali merevolusi dunia mobile, seperti yang dilakukannya lewat iPhone generasi pertama dulu?

2. Duet Samsung dan Android semakin mematikan


Serbuan berita, resensi, dan informasi positif mengenai perangkat-perangkat buatan Samsung, rival berat Apple, memberi angin segar bagi popularitas perusahaan asal Negeri Ginseng itu.

Bahkan, perangkat Samsung seperti Galaxy S IV sudah banyak diberitakan sebelum benar-benar muncul sehingga menciptakan sensasi, mirip dengan yang biasa ditimbulkan oleh produk-produk Apple.

3. Apple sekarang bukan lagi Apple yang dulu

Tim Cook memang berhasil menjalankan perusahaan raksasa ini dengan baik, tapi gayanya terlihat berbeda dengan Steve Jobs.

Apple tak lagi mendikte konsumen mengenai barang apa yang seharusnya mereka inginkan, seperti pada masa Steve Jobs. Sebaliknya, Apple kini cenderung memberi apa yang diinginkan oleh konsumen.

Contohnya seperti iPad Mini yang dulu tak mau dibuat oleh Steve Jobs. Apabila nantinya benar-benar ada iPhone versi murah, maka Apple akan semakin melenceng dari pakemnya selama ini.

4. Anak muda tak lagi menganggap Apple "keren"


Begitu iPhone banyak dipakai oleh orang dewasa, maka hilanglah pesona perangkat ini di mata kaum muda. Malahan, sebuah survei yang dilansir Forbes menunjukkan bahwa predikat "keren" secara mengejutkan sudah mulai beralih ke perangkat Windows Phone.

5. Harga produk Apple di luar jangkauan kantong banyak orang


Sebagian kesuksesan Apple dibangun lewat ekspansi ke pasar global, tapi di banyak wilayah dunia, harga produk Apple masih terlalu mahal untuk sebagian besar konsumen.

Sementara itu, para kompetitor seperti perangkat Android berhasil mengejar Apple sambil menawarkan harga yang lebih bersahabat dengan kantong.

6. Hilangnya "The Wow Factor"

Maksudnya, gegap gempita yang biasa ditimbulkan oleh produk Apple ketika tampil mengusung inovasi yang luar biasa. Contohnya, seperti iPhone dan iPad ketika pertama kali diperkenalkan dan segera mengundang decak kagum dari seluruh dunia.

Belakangan, Apple kehilangan greget. Sebagai salah satu inovasi terbaru, bahkan Siri sekalipun tak meninggalkan kesan yang dalam. Hanya peningkatan kecil demi peningkatan kecil yang dilakukan Apple, sementara Android semakin mengancam.

Nah, apakah iPhone 6 nanti akan bisa menghidupkan kembali gairah terhadap produk-produk Apple, ataukah perangkat ini hanya akan tampil biasa-biasa saja dan mengecewakan?
Sumber : kompas.com

Baca Selengkapnya ....

Tips Menyelamatkan Ponsel yang Terendam Air

Posted by Unknown Jumat, 18 Januari 2013 0 komentar
oik yusuf/ kompas.com










Musim banjir menyerang Jakarta. Genangan air muncul di berbagai tempat.

Di saat seperti inilah, entah ketika sedang sibuk memindahkan perabotan di rumah yang kemasukan air atau ketika berkendara di jalanan, ponsel yang dibawa sehari-hari rawan terpapar air atau bahkan terendam ke dalamnya.

Nah, apa yang bisa dilakukan apabila hal itu terjadi? Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Segera ambil ponsel dari dalam air

Meski kelihatannya tertutup rapat, air dapat dengan mudah merembes ke dalam ponsel dalam waktu yang sangat singkat. Perbedaan waktu beberapa detik pun bisa menentukan hidup-mati gadget Anda.
























Karena itu, keluarkan ponsel dari air sesegera mungkin, lalu langung matikan untuk mencegah korsleting (hubungan pendek arus listrik). Jangan nyalakan dulu sebelum dikeringkan.

2. Jangan coba mengambil ponsel terendam air yang sedang di-charge dan terhubung ke colokan listrik

Alasannya, listrik mungkin masih menyala dan bisa mengalir ke air di sekitar ponsel. Niatnya menyelamatkan ponsel, alih-alih jiwa sendiri bisa terancam. Matikan aliran listrik rumah terlebih dahulu, kemudian minta bantuan profesional.

Apabila ponsel jatuh ke air saat tidak sedang terhubung ke colokan listrik, silakan membaca langkah selanjutnya.

3. Segera keringkan ponsel dengan handuk atau kain, kemudian lepas semua cover dan baterainya

Ini adalah salah satu langkah yang paling penting. Kebanyakan komponen elektronik di dalam ponsel bisa selamat meskipun terkena air, asalkan tidak ada aliran listrik dari baterai. 
























Untuk memeriksa kerusakan akibat air, periksalah pojok-pojok sekitar tempat baterai di area yang terdapat lingkaran atau kotak kecil berwarna putih, dengan atau tanpa garis berwarna merah.

Kalau warnanya bukan putih tetapi berubah menjadi pink atau merah, berarti ada kerusakan akibat rembesan air.

Baca buku manual dengan cepat jika tidak tahu cara melepas baterai.

4. Keluarkan kartu SIM dan memory card


Data dan informasi yang tersimpan di SIM atau kartu memori kadang lebih penting dibanding ponselnya sendiri. Karena itu, meski kedua komponen ini relatif tahan air, sebaiknya segera keluarkan untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti korosi pada bagian kontak yang terbuat dari metal.

Lalu, segera keringkan SIM dan kartu memori, jangan dimasukkan lagi sebelum ponsel benar-benar kering.

5. Lepaskan semua aksesori seperti headphone dan casing


Aksesori bisa memerangkap air sehingga mempersulit proses pengeringan. Segera lepas semuanya setelah ponsel dikeluarkan dari dalam air.

6. Ulangi usaha mengeringkan ponsel dengan handuk


Kali ini, usahakan agar lebih menyeluruh dibandingkan upaya pertama. Keringkan sebanyak mungkin air dari bagian luar dan dalam ponsel (kompartemen baterai) dengan cara mengelap perlahan memakai handuk.

Jangan menggerak-gerakkan ponsel agar air di dalamnya tidak bergerak ke sana ke mari. Upayakan agar posisi ponsel tidak berubah selagi dikeringkan. Perhatikan handuk agar jangan sampai tersangkut di sela-sela permukaan ponsel.

Membersihkan bagian dalam ponsel dengan alkohol bisa membantu menghilangkan air.

7. Gunakan penyedot debu (vacuum cleaner)

Untuk mengeringkan air dari dalam ponsel, gunakan vacuum cleaner bila ada. Nyalakan dan arahkan ke tiap-tiap bagian yang basah selama kira-kira 20 menit. Agar tidak pegal, bergantianlah memegangnya dengan orang lain. 
























Metode ini bisa mengeringkan ponsel dengan cepat sehingga dapat dinyalakan dalam waktu sesingkat-singkatnya setengah jam apabila ponsel hanya tercelup sebentar ke dalam air.

Jangan mengarahkan corong vacuum cleaner terlalu dekat ke ponsel karena alat ini menghasilkan listrik statis yang bahkan lebih berbahaya untuk ponsel dibandingkan air sekalipun.

Jangan gunakan pengering rambut (hair dryer) atau benda apa pun yang sifatnya meniupkan angin untuk mengeringkan ponsel, meskipun disetel ke posisi "dingin". Alat-alat tersebut bisa mendorong air dan kelembaban lebih jauh ke dalam ponsel sehingga berpotensi memperparah kerusakan.

8. Gunakan bahan penyerap air untuk mengeringkan ponsel


Contoh yang banyak tersedia adalah beras. Masukkan ponsel ke dalam beras dan biarkan semalaman atau lebih lama. 


Bahan yang lebih efektif adalah silica gel atau penyerap kelembaban lain. Masukkan ponsel bersama silica gel ke dalam wadah yang tertutup rapat.

Agar lebih efektif, putarlah posisi ponsel tiap beberapa jam sekali supaya air yang terperangkap di dalam bisa mengalir ke luar lewat bawah.

9. Keluarkan ponsel, lalu letakkan di atas handuk, sapu tangan, atau kain lainnya.

Apabila ternyata masih ada kelembaban di handuk atau sapu tangan, ulangi pengeringan dengan vacuum cleaner dan langkah-langkah selanjutnya.

10. Coba nyalakan ponsel

Setelah berusaha maksimal dan menunggu selama setidaknya 24 jam, kini saatnya coba menyalakan ponsel.

Periksa dulu tiap bagian ponsel untuk memastikan bahwa perangkat yang bersangkutan benar-benar kering. Kemudian, pasang baterai ke dalam posnel, nyalakan, dan lihat apakah ponsel sudah berfungsi normal.

Jika ponsel benar-benar kering tapi tak mau menyala, cobalah hubungkan ke charger. Apabila ponsel bisa menyala dengan cara ini, kemungkinan baterai rusak dan harus diganti.

11. Jika masih tidak bisa menyala, bawa ponsel ke lokasi servis profesional


Jangan coba membongkar ponsel sendiri tanpa bantuan tenaga profesional. Anda berpotensi terpapar bahan kimia berbahaya dari ponsel atau tersengat aliran listrik.

Apabila ponsel menyala tapi tak berfungsi normal, ada kemungkinan telah terjadi korosi akibat air yang masih tertinggal. Lepaskan semua baterai dan aksesori, lalu coba keringkan kembali dan bersihkan kontak-kotak metal.

Sumber : kompas.com


Baca Selengkapnya ....

Tiket

Popular Posts

LAYANAN TIKET PESAWAT MURAH support SENI BERBELANJA DI RUMAH - Original design by Bamz | Copyright of Berbagi Berita Terkini.